Tuesday, October 21, 2014


Bagi penggemar bahasa Arab, besar kemungkinannya tahu buku yang satu ini, Durus al-Lughah al-Arabiyyah li Ghairi Naathiqiina biha atau lebih sering disingkat sebagai Durus al-Lughah al-Arabiyyah (DLA). Buku ini ditulis oleh Professor Dr. V Abdur Rahim, ahli bahasa asli India yang belajar dan mengajar bahasa Arab di Universitas Islam Madinah.

Professor doktor Abdur Rahim


Buku ini cukup populer karena e-booknya terdapat dimana-mana, tidak ada hak cipta dan boleh diperbanyak selama bukan untuk kepentingan komersial. Jadi, oleh relawan-relawan pecinta bahasa Arab buku ini deterjemahkan ke dalam berbagai bahasa salah satunya bahasa Indonesia.

DLA terdiri dari 3 jilid dan masing-masing jilid dilengkapi dengan buku panduan dan kunci jawaban. Jadi totalnya 9 buku.

Buku utama berisi pelajaran dan soal-soal latihan, seluruhnya berbahasa Arab. Buku panduan berisi penjelasan kaidah-kaidah tata bahasa, arti perintah dan latihan dalam setiap bab dan daftar kata atau istilah yang baru. Terakhir, adalah buku kunci jawaban dari latihan di buku utama. ;)

Karena dilengkapi buku panduan dan kunci jawaban, DLA bisa dipelajari sendiri. Banyak pengguna DLA adalah pelajar otodidak. Biasanya mereka tinggal di tempat yang jauh dari tempat kursus, orang sibuk, atau memang tipe yang suka belajar sendiri.

Syaikh Abdur Rahim bilang di kata pengantar kalau dia ingin memudahkan orang yang ingin belajar bahasa Arab sendiri. Oleh karena itu, beliau membuat buku panduan dan kunci jawaban dalam bahasa Inggris. Versi bahasa Indonesianya diterjemahkan oleh Ummu Abdillah al-Buthoniyah.

Cakupan Buku

Di buku pertama terdiri dari 23 bab, di sini kita akan belajar tentang dasar-dasar tata bahasa Arab. Di bab satu dikenalkan apa itu kasrah, dhommah dan Fathah (dasar banget kan?) dan beberapa kosakata bahasa Arab sehari-hari. Lalu, sedikit demi sedikit kita dikenalkan dengan dasar tata bahasa lainnya.
Setelah selesai belajar buku satu kita akan mengenal apa itu isim (nomina dan adjektiva), sifat-sifat isim, kapan ia dibaca kasrah, fathah, dhommah atau tanwin. Mana isim yang feminin dan mana yang maskulin.
Sampul Buku Utama DLA

Buku pertama ini hanya mencangkup isim dan cuma sedikit sekali bersentuhan dengan fi’il (verba). Jadi, buku satu cukup mudah untuk dipelajari sendiri. Kalau gak salah saya dulu selesai mengerjakan seluruh latihannya hanya dalam waktu dua minggu dan latihan yang saya kerjakan bener semua. *pamer*

Di buku dua baru deh dikenalkan fi’il alias kata kerja. Tapi cara mengenalkan fi’il-nya gak intimidatif[1]. Di awal bab dimulai dengan percakapan dua atau tiga orang. Percakapan tersebut mengandung beberapa kata kerja. Dari situ kita berkenalan dengan kata kerja dan perubahan-perubahannya.

Bagi yang pernah belajar bahasa Arab pasti ngerasain, bagian fi’il adalah bagian yang sangat tricky. Bayangin aja, dia berubah menurut waktu dan kata gantinya. Dan kata ganti dalam bahasa Arab ada banyak bangeeet (hayo ada berapa coba?).

Buku dua ada 30 bab, dan setiap babnya lebih tebal dari buku satu. Pelajaran di buku ini udah lebih sulit. Jadi saya sarankan pas belajar buku dua ini kita punya teman untuk diskusi. Ini untuk memastikan apakah kita udah benar-benar ngerti atau belum. Kadang kalau belajar sendiri tuh rasanya udah ngerti padahal salah paham. Lebih bagus lagi ada gurunya.

Karena topik di buku dua lebih banyak, jadi baiknya sering diulang-ulang pelajarannya. Biar gak cepet lupa. Saya sering merasa cepet ngerti tapi cepet juga lupanya *haduh*.

Nah, untuk buku ketiga mohon maaf saya belum nyicip buku tersebut. Jadi belum bisa saya ulas.

Minusnya buku ini adalah, akan terasa membosankan setelah beberapa lama. Bosan itu mungkin bukan salah bukunya, tapi itu perasaan alami bagi setiap pelajar otodidak. Ini yang saya rasakan ketika di pertengahan buku kedua. Soalnya gak punya temen. Jadi, kalau mau semangat memang mesti cari teman belajar.

Kesimpulan

Buku ini untuk pelajar bahasa Arab non native. Cocok untuk yang ingin belajar sendiri, juga bagi yang ingin mengajar[2]. Sistematika di buku ini menurut saya bagus sekali, tidak intimidatif. Latihannya mudah, jadi gak bikin stress (tapi latihan mudah itu lama-lama bikin bosan juga lho…).
Buku ini gak recommended buat anak-anak, karena ilustrasinya sedikit, bahkan di buku dua udah gak ada ilustrasinya sama sekali. Bukunya pun hitam putih. Pasti membosankan sekali kalau ini dijadikan buku ajar untuk anak-anak.

Juga tidak direkomendasikan untuk orang yang mengejar kemampuan muhaddasah (percakapan) dalam bahasa Arab. DLA tidak mencangkup skills ini dan hanya fokus pada tata bahasa. Juga, tidak tersedia CD Audio untuk melatih kemampuan mendengar kita.

Jadi, bagi yang mengejar kemampuan tata bahasa, membaca dan memahami kitab gundul, buku ini untukmu!

Bagi yang mau bukunya, bisa cek di web ini dan itu.

Informasi tambahan yang tidak penting

Saya dapet buku ini dari suami (saat itu masih calon), sebagai hadiah pas masa khitbah. Belajarnya mah murni sendiri, gak sama dia. :)

Nantikan ulasan buku belajar Bahasa Arab lainnya ya!




[1] Saya beberapa kali menemukan buku pelajaran bahasa Arab yang langsung menghadirkan tabel kata kerja yang rumit itu. Rasanya yang begitu itu intimitadif sekali. Udah serem duluan ngeliatnya.
[2] Tentunya kalau dijadikan buku ajar, murid gak usah dikasih kunci jawabannya ;)

2 comments

Lagi jalan jalan sore ^_^ mampir dulu, hehe, assalamualaikum...

REPLY

Wa'alikumsalam. Hai ibu petani... saya juga mau mampir ke blogmu ah. :)

REPLY

Cerita-cerita Frida Designed by Frida Nurulia