Sunday, July 21, 2013

Halo! Assalamu'alaikum!

Sudah sebulan sejak postingan terakhir dan sudah 44 hari sejak saya memposting "Ungkapan Bahasa Arab Syami [1]". Semoga kamu sudah merindu untuk belajar ekspresi bahasa Arab Syami lagi. :)

Bagi yang belum tau, Bahasa Arab Syami adalah dialek Arab yang digunakan oleh pengguna bahasa Arab yang tinggal di tanah Syam, yaitu di negara Palestina, Yordania, Lebanon dan Suriah. Namun dialek ini juga dimengerti di seluruh jazirah Arab.

Oke, langsung saja kita belajar ungkapan-ungkapan selanjutnya, ini dia:


#3 Ungkapan kepada orang yang hendak makan

Di negara berbahasa Arab, ketika melihat seseorang hendak makan kita bisa mengucapkan kepadanya:

 صحتين

Shahtain

Shahtain berasal dari kata صحّة (shahhah) yang berarti sehat. Tambahan ين pada kata shahhah menjadikan maknanya ganda[1] jadi arti shahtain adalah dua kesehatan. Maksud dari ungkapan ini kepada orang yang hendak makan adalah “Semoga Allah memberikanmu dua, tidak hanya satu, kesehatan dengan makanan itu”. Sweet banget ya doanya.

Jawaban dari ungkapan tersebut adalah:

على قلبك

‘Ala Albak

Ungkapan di atas dibaca ‘ala qalbuka kalau kita memakai bahasa Arab standar (fush-ha) namun dalam bahasa percakapan dibaca ‘ala qalbak. Nah, karena sekarang kita lagi belajar dialek syami, jadi dibacanya ‘ala albak. Orang-orang Palestina, Yordan, Syam dan Lebanon memang sering menghilangkan bunyi ‘q’ dan meninggalkan bunyi a. Ini salah satu ciri khas dialek syami.

‘Ala albak terdiri dari dua kata yaitu ‘ala dan albak. ‘Ala artinya atas atau pada, sementara albak berasal dari qulub yang berarti hati dan tambahan bunyi ‘k’ berati ‘mu’. Secara harfiyah arti ‘ala albak adalah “pada hatimu”.

Karena ungkapan ini adalah ungkapan yang digunakan untuk membalas ucapan shahtain maka untuk memahaminya kita masukkan juga arti dari shahtain. Jadi, maksud dari doa ini adalah “Semoga Allah memberikan dua kesehatan pada hatimu.


#4 Ungkapan untuk Orang Hamil

Ungkapan yang tidak kalah manis lainnya adalah ungkapan untuk orang hamil dalam bahasa Arab Syami:

تقومي بالسّلامة

T’uumi bissalamih

Seperti yang sudah dibahas pada poin tiga, dialek syami menghilangkan bunyi q dan meninggalkan bunyi vokalnya saja. Jadi kata t’quumi di atas dibaca t’uumi.

T’uumi bissalamih memiliki dua kata inti yaitu t’uumi yang berasal dari kata qaama yang artinya berdiri dan salam yang artinya bisa kesehatan, keselamatan atau kedamaian. Tambahan ta pada t’uumi menunjukkan bahwa lawan bicaranya adalah perempuan, kan yang hamil perempuan. :)

Secara harfiyah arti ungkapan ini adalah “Semoga kamu bangun dengan keselamatan”. Kenapa ‘bagun’? Maksudnya, semoga proses melahirkannya kelak aman dan selamat sehingga setelah melahirkan sang ibu bisa bangun dengan selamat.

Ungkapan ini memang lebih pas diucapkan kepada ibu yang sedang hamil tua, tapi untuk yang masih hamil muda juga boleh. Semua ibu hamil pasti suka didoakan.


bahasa arab ibu hamil
T'uumi bissalamih, sister!

Ini baru ungkapan untuk sang ibu, sementara untuk bayinya sendiri ketika sudah dilahirkan kita ucapkan:

مبروك

Mabruuk

Artinya “selamat”, terjemahan bebasnya mungkin bisa begini “Selamat datang di dunia” atau “selamat, kamu sudah menjalani proses kelahiran”

Ungkapan balasan

Ketika kita hamil dan ada orang yang mengucapkan pada kita “t’uumi bissalamih” maka kita menjawab dengan:

الله يسلمك

Allahu yusallimak

Artinya “Semoga Allah memberikan kamu keselamatan juga”. 

Ohya, jawaban ini diucapkan jika yang mengatakan “t’uumi bissalamih” pada kita adalah laki-laki. Jika perempuan, maka kita membalasnya dengan “Allahu yusallimik” dan jika yang memberi ucapan pada kita bayakan kita balas dengan “Allahu yussalimkum”. Ada sedikit perubahan di akhirnya berdasarkan jenis kelamin lawan bicara.

Tips:
Agar ungkapan baru ini selalu diingat, kita mesti memakainya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi ketika buka puasa nanti jangan lupa ucapkan "shahtain" pada anggota keluarga lainnya :)

Baca juga ungkapan lainnya untuk keluarga yang sedang berkabung di sini.


[1] Akhiran "ain" atau "ani" digunakan untuk menggandakan kata benda atau kata sifat (isim) dalam bahasa Arab.

9 comments

Salam bloger
Ternyata bahasa arab itu berbeda2 juga ya,,,
lain di Mesir lain pula di Palestina

شكرا عسى ان يفيد كل علينا ..................... امين

REPLY
This comment has been removed by the author.

thanks mbak Frida, sangat membantu. saya sedang riset percakapan bahasa Arab sehari-hari, boleh ya nanti ana tanya-tanya ^^

REPLY
This comment has been removed by the author.

Boleh-boleh. Tapi saya bukan ahli, saya cuma lagi belajar bahasa Arab dan ingin berbagi via blog.

REPLY

Iya, bahasa Arab ammiyah emang beda-beda tiap daerah.

سكرا buat doanya :)

REPLY

Wah, jadi pengin belajar Bahasa Arab lagi.. ^.^

REPLY

Ayo, belajar lagi... sampai fasih :)

*Lagi belajar juga nih saya*

REPLY

sukaaaaaaaaaaa....hehehe..langsung ku copas semua loh...jazakallah

REPLY

Cerita-cerita Frida Designed by Frida Nurulia