5 Tips Ngeblog dari Suami
Sejak nikah suami sering ngasih saran ini itu terkait blog
saya. Sarannya tentu subjektif, tapi mungkin beberapa hal bisa jadi tips untuk blogger
lain. Langsung aja, ini dia:
1. Tentang Alamat Blog
Kalau mau bikin blog pribadi baiknya buat
alamat dengan nama diri sendiri, atau mengandung kata dari nama kita. Misal:
fridanurulia.blogspot; catatanfrida.blogspot; jurnalfrida.wordpress
Membangun personal branding katanya.
Begitu juga blog untuk bisinis, mesti pakai nama perusahaan atau merek yang
kita buat dong.
Suami ngasih saran ini di awal pernikahan,
tahun 2012, padahal blog panekuk udah dibuat sejak 2011, males banget kalau
mesti ganti alamat lagi.
“Mumpung postingannya belum banyak” Katanya
waktu itu. Tapi saya gak nurut. Beberapa hari belakangan saya malah kepikiran
untuk ganti url-nya, tapi tautan di berbagai sosmed udah pakai kata ini :D Jadi
ya sudahlah, yang penting di header ada kata “Frida” jadi orang bisa langsung
tahu ini ‘rumah’ siapa. J
Kalau mau serius nulis, jangan pilih
alamat hanya berdasarkan kata kunci yang populer di pencarian google.
Mungkin dengan cara ini bisa dapet kepopuleran instan (apalagi kalau ditambah
teknik SEO ini itu), tapi pembaca dan pengunjung yang cerdas bisa menilai
kualitas konten blog. Kalau cuman ngandelin kata kunci doang tapi gak berisi
langsung di CLOSE TAB. Dan jangan harap mereka mau ngeklik iklan-iklan geje
yang bertebaran itu :p
Jangan namai blog kita dengan nama alay
gabungan huruf-angka-besar-kecil yang gak teratur. Orang bisa langsung
judge kamu alay (walaupun memang iya :p ), kemungkinannya kecil terindeks oleh
google (kecuali yang lagi googling sama alaynya hehe) dan akan susah diingat.
2. Desain Blog yang Sederhana
Desain bagus itu harus, tapi bukan berarti
ramai dan meriah. Desain blog yang terlalu meriah (baik karena iklan atau
gadget) bisa bikin konsentrasi pembaca terpecah, terganggu sehingga gak fokus
menikmati tulisan. Bahkan bisa pusing duluan.
Pemilihan warna latar belakang juga
mempengaruhi kenyamanan membaca. Kata suami, warna-warna gelap sebagai latar
bikin gak nyaman baca. Apalagi warna hurufnya pink, hijau muda, biru muda.
Nah, yang ini saya setuju banget. Saya pernah nemu blog yang kursornya
barongsai meliuk-liuk, latarnya hitam, dan tulisannya putih. Tersiksa banget
baca postingannya (sialnya saya lagi butuh info yang dia tulis, kalau enggak,
pasti langsung saya tutup)
Bagi pecinta warna hitam dan mau
menggunakannya sebagai warna yang dominan di blog, tetap gunakan warna putih sebagai
latar postingan (post background) dengan tulisan warna hitam. Blog ini
sendiri warna dominannya hijau agak tua, tapi di bagian postingan tetap warna
putih. Semoga teman-teman nyaman ya baca postingan saya.
Pemilihan font juga penting. Pilih font yang
umum dan mudah terbaca seperti Arial, TNR dan calibri. Kalau untuk judul
atau gadget sih boleh-boleh aja pilih yang font yang lucu-lucu. Tapi kalau
semuanya menggunakan font yang lucu-lucu malah bikin gak lucu.
Nah, kalau untuk ini saya pengen suatu saat nanti blog saya dipermak sama profesional. Hm... kapan ya? :)
3. Berbahasa dengan Baik
Menulislah yang rapi. Mulai dari susunan
kalimatnya, tanda bacanya, penggunaan imbuhan sampai pemilihan katanya. Mentang-mentang
tulisan santai jangan abai dengan ini.
Kalau saya memang gak nyaman banget baca
tulisan yang gak rapih, apalagi tanda bacanya seenak hati. Misal kebanyakan
titik-titik, setelah titik dan koma gak dikasih spasi. Saya yakin, orang yang
terbiasa membaca buku dengan editing yang rapi akan merasa gak nyaman ketika
membaca tulisan berantakan.
Menulis yang baik gak harus jadi baku
bahkan kaku. Rajin-rajin deh blogwalking, nanti pasti ketemu blog-blog yang
asik untuk dibaca, rapi dan berisi.
Untuk hal ini memang harus terus diasah,
caranya adalah dengan terus membaca dan menulis. Ini proses yang gak akan ada
akhirnya, asah terus!
Poin ketiga ini sebenernya topik yang paling sering suami kritik untuk saya. Soalnya saya suka sembrono dan dia orangnya perfeksionis. Contoh, saya pernah ngasih judul blog "Dibalik Layar" dia langsung protes "Judulnya salah". Tebak salahnya apa? Setelah sadar langsung saya edit, editannya lihat di sini. Coba perhatikan apa perbedaannya. Yap benar, itu dia! Cuma spasi! :)
4. Pilih-Pilih Topik Tulisan
Ketika hendak memposting tulisan, pikirkanlah
baik-baik bahwa kita tidak akan menyesali menulis topik tersebut. Masing-masing
blogger harus punya tanggung jawab atas apa yang ditulisnya. Tanggung jawab ke
dirinya sendiri, keluarga, anggota masyarakat, dan yang paling penting adalah
Allah swt.
Memang, kita hidup bukan untuk menyenangkan
semua orang sehingga kita gak selalu bisa menulis hal-hal yang diterima oleh
semua orang, tapi tanggung jawab itu harus selalu ada. Apalagi kalau nulis
hal-hal yang kontroversial.
Selain itu, kalau mau menulis tentang
anggota keluarga, pastikan orang bersangkutan setuju kita menulis tentangnya. Suami
saya gak mau saya curhat permasalahan rumah tangga di blog atau sosial media. Jadi
saya selalu diskusi dulu kalau mau nulis tentangnya. Biar sama-sama enak. Tapi
dia ngasih garis besar apa yang boleh dan tidak: kalau topik itu bisa bikin
orang lain belajar atau mendapatkan sesuatu yang bermanfaat maka boleh ditulis
di blog; kalau cuma curhat gak jelas apalagi bikin orang yang baca
berprasangka gak boleh ditulis. J
Ohya, suami juga membatasi saya mengapload
foto pribadi. Mesti lulus sensor dia dulu kalau masalah foto ini. Saya sih oke-oke
aja karena setiap orang punya standar privasi sendiri. Saya juga kenal sama
seorang video blogger yang gak pernah nunjukin foto anak di vblog-nya. Ternyata
itu karena sang anak gak mau, dan si ibu sangat menghargai privasi anaknya.
5. Visioner
Last but not least, ngeblog untuk
apa? Nyari duit, dakwah, sharing atau cuma iseng? Kalau belum tahu mungkin mesti
dipikirkan dari sekarang. Visi yang jelas akan bikin kita bertahan untuk terus
nulis dan bikin blog kamu one of a kind.
***
Gimana, pada setuju gak? Atau punya tips sendiri? Bagi-bagi dong. :)
Ohya, hampir kelupaan. Tips ini kan dari suami, gak afdol kalau saya gak ngenalin blognya. Temen-temen bisa main ke blognya yang ini dan yang itu. Sebenernya ada satu lagi di wordpress tapi sayang sekarang diprivat. :( Nanti saya rayu buat dibuka lagi.
Suami sendiri bukan blogger yang aktif, tapi ngedukung istrinya untuk aktif nulis dan suka ngasih masukan.
Suami sendiri bukan blogger yang aktif, tapi ngedukung istrinya untuk aktif nulis dan suka ngasih masukan.
23 comments
Setuju banget sama sebagian besar tipsnya mak.. cuma beberapa juga ga bisa saya ikutin :D
REPLY*salam kenal mak :)
Salam kenal mak Nian. Makasih udah mampir :)
REPLYmengenai privasi, saya juga menerapkan itu
REPLYsaya hanya menaruh foto 1 atau 2 saja, apalagi foto istri saya, malah ga pernah saya upload di blog
salam kenal mak. wah, saran suami keren2. aku masih belom nentuin untuk yg poin nomor 5 mak. pengennya sih bisa untuk cari duit jg, gak cuma sekedar iseng, hehe. tp belom bisa konsisten nulis/posting nih.. oya, aku follow blognya ya mak.. ^_^
REPLYsalam kenal maak,
REPLYMantaaap juga nih tipsnya :D
masih harus belajar teruuus nih masalah tata tulisannya [suka sembarangan naro titik2 soalnyahehe]
sama yg poin nomer 5 ituu juga, masih gak jelas nih mau apa *mulai dipikirin lebih lagi*
mksh ya mak tips tipsnya,
Happy Blogging ^^
Assalamu'alaikum, mba. Salam kenal. Alhamdulillah tips yg sudah diucapkan oleh suami mba, saya coba tanamkan di blog saya. Makasih ya mba, atas tipsnya. Untuk yang terakhir insya Allah visi saya mengenai dakwah, mohon doanya semoga istiqamah. :)
REPLYWaah tipsnya ok mak.Salam kenal ya...Saya newbie soaalnya di dunia blogger
REPLYyah gimana dong mbak.... blog saya udah kadung :D
REPLYmakasih mak tipsnya, masih harus banyak belajar lagi nih membuat blog yang enak dibaca.
REPLYBlog bapak bangus banget. Tadi saya mampir ke sana buat baca-baca.
REPLYTerima kasih sudah berkunjung.
Salam kenal mak, betuls ekali apa yang menjadi wejangand ari sang suami. Sebagai seorang blogger ktia harus bertanggungjawab tentang apa yang kita tulis, kalau udah masuk keranah duniamaya, harus ati-ati banget.
REPLYSemangat mak
Mantap tipsnya...
REPLYSalam kenal ya Mak....
:-)
benar banget sarannya maak, selama aku belum tau dulu, blogku tampilannya aneh mak:) sekarang sudah mendingan.
REPLYWhuaaa satu-satunya yg jadi bahan pikiran dari awal itu nomor 5. Setuju banget Mak tips-tips nya kece uey..seneng ya kayaknya punya suami sama-sama suka nulis ^_^
REPLYwahh saya setuju banget tuh sama yang nomer 2.. desain blog itu harus bagus, tapi nyaman dilihat, dan pula background bukan warna gelap tulisan putih.. itu sangat menyiksa, apalagi bagi yg matanya minus -__-
REPLYWah, asyik ya mak, suaminya dukung banget dengan memberi masukan-masukan positif untuk blog mak Frida :)
REPLYSemua sarannya benar mak..
Alhamdulillah, terima kasih udah mampir mak. Good luck buat blog barunya. :)
REPLYHarusnya memang begitu, menurut saya nomer 5 itu yang paling penting. Kaitannya sama niat. Nanti saya nulis lagi deh postingan terpisah tentang itu.
REPLYWa'alaikumsalam. Amiin, biar tetep istiqomah inget aja orang yang menolong agama Allah (salah satunya dengan dakwah) akan Allah teguhkan kedudukannya di muka bumi dan jual beli dengan Allah itu gak pernah merugi.
REPLYSip. Saya juga udah follow blog mba Ofi. Tadi main ke sana dan nemu beberapa cerpen yang saya suka. Jadi difollow deh :)
REPLYIyes. Memang yang nomer 5 itu butuh perenungan untuk menentukannya. Selamat merenung mak ;)
REPLYWuih makin lancar saja vd nulis.Sy suka amat:)
REPLYmantap dah artikelnya kawan
REPLY