Ungkapan Bahasa Arab Syami [3]
Dear
all,
Assalamu’alaikum.
Masih dalam rangkaian pembelajaran ekspresi bahasa Arab Syami, kali
ini kita belajar ungkapan yang ditujukan pada orang / keluarga yang sedang
berkabung. Walaupun topiknya rada gloomy, tetap semangat ya bacanya. :)
#5
Ungkapan Duka atas Kematian
Dalam
bahasa Indonesia ungkapan untuk keluarga yang baru saja ditinggalkan seorang
anggota keluarga untuk selamanya adalah “turut berduka cita” atau “turut
bersedih”. Begitu pula dalam bahasa Inggris kita mengenal “I’m sorry”. Ungkapan-ungkapan
ini mengandung kesedian dan penyesalan (atas kejadian itu). Berbeda halnya
dengan ungkapan bahasa Arab untuk keluarga yang sedang berkabung, ungkapan
tersebut adalah:
الله
يرحمه
Allah
yarhamhu
Kata
يرحمه berasal dari رحم (rahama)
yang artinya merahmati atau menyayangi. Kata ini adalah kata yang sama dengan
salah satu nama Allah, الرحم, yang bearti Maha
Penyayang. Huruf ه pada akhir ungkapan berari dia laki-laki.
Jadi seluruh ungkapan ini bisa diartikan dengan “Semoga Allah memberi rahmat
padanya (orang yang meninggal)”
Jika
yang meninggal adalah perempuan maka akhiran dari ungkapan ini diubah dengan ‘dia
feminin’:
الله
يرحمها
Allah
yarhamhaa
dan
الله
يرحمهم
Allah
yarhamhum
jika
yang meninggal ada banyak.
Ungkapan
ini juga bisa digunakan pada keluarga atau seseorang yang binatang peliharaannya
meninggal. :)
Sebagai
jawaban untuk ungkapan ini, keluarga yang berkabung mengatakan:
تعيش
T’iisy
Kata
tersebut berasal dari kata عاش yang bearti "to live" atau "hidup" dan t’iisy bearti kamu hidup. Maksudnya keluarga yang berkabung
balik mendoakan pemberi doa dengan “May god give you ability to live”, “Semoga Allah
memberikan kemampuan padamu untuk hidup” dengan ungkapan singkat: "T'iisy"
Ekspresi untuk kematian dalam bahasa Arab ini sangat bagus dan mengandung semangat optimisme
di dalamnya. Hal ini mungkin akan sulit didapatkan dalam ungkapan berkabung bahasa lainnya.
sumber: google image |
Selain
Allah yarhamu, kaum muslim juga mengenal إِنَّا
لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعون (innalillahi
wa innalillahi raajiuun) yang bearti “Segala sesuatu milik Allah, dan
kepada-Nya lah semua akan kembali” sebagai ungkapan berkabung. Kalimat ini
adalah kalimat yang rasul ajarkan kepada kaum muslimin untuk digunakan ketika
tertimpa musibah, misalnya sakit atau kematian. Jadi, innalillahi bukan
hanya digunakan untuk kematian, seperti sering disalahpahami oleh banyak orang
Indonesia.
Lalu,
lebih baik pakai yang mana, innalillahi atau Allah yarhamu?
Menurut saya innalillahi lebih baik bagi seorang muslim. Namun tidak ada
salahnya kita mengungkapkan kedua-duanya.
Baca pelajaran sebelumnya:
2 comments
langsung di save...hehehe..jazakallah..setia menunggu yang berikutnya...sukaa banget sama blog yg satu inih...:)
REPLYAlhamdulillah :)
REPLY