Ulasan Buku Durus al-Lughah al-Arabiyyah
Bagi penggemar bahasa Arab, besar kemungkinannya tahu buku
yang satu ini, Durus al-Lughah al-Arabiyyah li Ghairi Naathiqiina biha atau lebih sering disingkat sebagai Durus al-Lughah al-Arabiyyah (DLA). Buku ini ditulis oleh Professor
Dr. V Abdur Rahim, ahli bahasa asli India yang belajar dan mengajar bahasa Arab
di Universitas Islam Madinah.
Professor doktor Abdur Rahim |
Buku ini cukup populer karena e-booknya terdapat
dimana-mana, tidak ada hak cipta dan boleh diperbanyak selama bukan untuk
kepentingan komersial. Jadi, oleh relawan-relawan pecinta bahasa Arab buku ini
deterjemahkan ke dalam berbagai bahasa salah satunya bahasa Indonesia.
DLA terdiri dari 3 jilid dan masing-masing jilid dilengkapi
dengan buku panduan dan kunci jawaban. Jadi totalnya 9 buku.
Buku utama berisi pelajaran dan soal-soal latihan, seluruhnya
berbahasa Arab. Buku panduan berisi penjelasan kaidah-kaidah tata bahasa, arti perintah dan latihan dalam setiap bab dan daftar kata atau
istilah yang baru. Terakhir, adalah buku kunci jawaban
dari latihan di buku utama. ;)
Karena dilengkapi buku panduan dan kunci jawaban, DLA bisa
dipelajari sendiri. Banyak pengguna DLA adalah pelajar otodidak. Biasanya
mereka tinggal di tempat yang jauh dari tempat kursus, orang sibuk, atau memang
tipe yang suka belajar sendiri.
Syaikh Abdur Rahim bilang di kata pengantar kalau dia ingin memudahkan
orang yang ingin belajar bahasa Arab sendiri. Oleh karena itu, beliau membuat buku
panduan dan kunci jawaban dalam bahasa Inggris. Versi bahasa Indonesianya diterjemahkan
oleh Ummu Abdillah al-Buthoniyah.
Cakupan Buku
Di buku pertama terdiri dari 23 bab, di sini kita akan
belajar tentang dasar-dasar tata bahasa Arab. Di bab satu dikenalkan apa itu
kasrah, dhommah dan Fathah (dasar banget kan?) dan beberapa kosakata bahasa
Arab sehari-hari. Lalu, sedikit demi sedikit kita dikenalkan dengan dasar tata
bahasa lainnya.
Setelah selesai belajar buku satu kita akan mengenal apa itu
isim (nomina dan adjektiva), sifat-sifat isim, kapan ia dibaca kasrah, fathah,
dhommah atau tanwin. Mana isim yang feminin dan mana yang maskulin.
Sampul Buku Utama DLA |
Buku pertama ini hanya mencangkup isim dan cuma sedikit sekali bersentuhan dengan fi’il (verba). Jadi, buku satu cukup mudah untuk dipelajari sendiri.
Kalau gak salah saya dulu selesai mengerjakan seluruh latihannya hanya dalam
waktu dua minggu dan latihan yang saya kerjakan bener semua. *pamer*
Di buku dua baru deh dikenalkan fi’il alias kata kerja. Tapi cara mengenalkan fi’il-nya gak intimidatif[1]. Di awal bab dimulai dengan percakapan dua atau tiga orang. Percakapan tersebut mengandung beberapa kata kerja. Dari situ kita berkenalan dengan kata kerja dan perubahan-perubahannya.
Bagi yang pernah belajar bahasa Arab pasti ngerasain, bagian
fi’il adalah bagian yang sangat tricky. Bayangin aja, dia berubah
menurut waktu dan kata gantinya. Dan kata ganti dalam bahasa Arab ada banyak
bangeeet (hayo ada berapa coba?).
Buku dua ada 30 bab, dan setiap babnya lebih tebal dari buku
satu. Pelajaran di buku ini udah lebih sulit. Jadi saya sarankan pas belajar
buku dua ini kita punya teman untuk diskusi. Ini untuk memastikan apakah kita
udah benar-benar ngerti atau belum. Kadang kalau belajar sendiri tuh rasanya
udah ngerti padahal salah paham. Lebih bagus lagi ada gurunya.
Karena topik di buku dua lebih banyak, jadi baiknya sering
diulang-ulang pelajarannya. Biar gak cepet lupa. Saya sering merasa cepet
ngerti tapi cepet juga lupanya *haduh*.
Nah, untuk buku ketiga mohon maaf saya belum nyicip buku
tersebut. Jadi belum bisa saya ulas.
Minusnya buku ini adalah, akan terasa membosankan setelah
beberapa lama. Bosan itu mungkin bukan salah bukunya, tapi itu perasaan alami
bagi setiap pelajar otodidak. Ini yang saya rasakan ketika di pertengahan buku
kedua. Soalnya gak punya temen. Jadi, kalau mau semangat memang mesti cari
teman belajar.
Kesimpulan
Buku ini untuk pelajar bahasa Arab non native. Cocok untuk
yang ingin belajar sendiri, juga bagi yang ingin mengajar[2].
Sistematika di buku ini menurut saya bagus sekali, tidak intimidatif.
Latihannya mudah, jadi gak bikin stress (tapi latihan mudah itu lama-lama bikin
bosan juga lho…).
Buku ini gak recommended buat anak-anak, karena ilustrasinya
sedikit, bahkan di buku dua udah gak ada ilustrasinya sama sekali. Bukunya pun
hitam putih. Pasti membosankan sekali kalau ini dijadikan buku ajar untuk
anak-anak.
Juga tidak direkomendasikan untuk orang yang mengejar
kemampuan muhaddasah (percakapan) dalam bahasa Arab. DLA tidak mencangkup
skills ini dan hanya fokus pada tata bahasa. Juga, tidak tersedia CD Audio
untuk melatih kemampuan mendengar kita.
Jadi, bagi yang mengejar kemampuan tata bahasa, membaca dan
memahami kitab gundul, buku ini untukmu!
Informasi tambahan yang tidak penting
Saya dapet buku ini dari suami (saat itu masih calon),
sebagai hadiah pas masa khitbah. Belajarnya mah murni sendiri, gak sama dia. :)
Nantikan ulasan buku belajar Bahasa Arab lainnya ya!
[1] Saya
beberapa kali menemukan buku pelajaran bahasa Arab yang langsung menghadirkan
tabel kata kerja yang rumit itu. Rasanya yang begitu itu intimitadif sekali.
Udah serem duluan ngeliatnya.
[2] Tentunya
kalau dijadikan buku ajar, murid gak usah dikasih kunci jawabannya ;)
2 comments
Lagi jalan jalan sore ^_^ mampir dulu, hehe, assalamualaikum...
REPLYWa'alikumsalam. Hai ibu petani... saya juga mau mampir ke blogmu ah. :)
REPLY